Penghargaan Kategori Blogger di Anugerah Pewarta Wisata Indonesia

940 Views


Sekitar 2 hari sebelum acara, saya di
kabari melalui WhatsApp oleh Staff Biro Komunikasi Publik Kemenpar RI untuk
menghadiri acara Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2019. Dengan senang
hati, saya menyambut kabar tersebut, karena
 
ini juga sebagai silaturahmi saya dengan teman-teman media dan kenalan
lainnya di Kemenpar RI.



Melalui TDB (Tau Dari Blogger) hadir 4
blogger sesuai undangannya dan menghadiri acara Penghargaan APWI 2019 pada hari
Rabu (2 Oktober 2019) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona,
Kementerian Pariwisata Indonesia.



Sekitar jam 12.00 WIB suasana pada
saat itu kurang kondutif karena di depan Jalan Merdeka Barat, telah ditutup
karena adanya aksi demo di beberapa tempat seperti Istana Merdeka, Gedung
Mahkaman Konstitusi (MK) dan beberapa tempat lainnya yang memang berada tidak
jauh di sekitar Monas (Monumen Nasional).



Agenda yang sudah tersusun dengan baik
tentunya terlaksana dan keamanan di luar berlangsung tertib sehingga sesuai rencana
yang telah di atur, meskipun begitu saya tetap koordinasi dengan teman-teman lainnya
karena sesuai undangan, acara di mulai pada jam 13.30 WIB



Lomba APWI 2019 diadakan dengan dua tema besar, yaitu Millennial
Tourism dan 5 Destinasi Super Prioritas. Kompetisi diikuti peserta
masing-masing kategori yaitu Majalah 28 karya, Surat Kabar 40 karya, Televisi
73 karya, Blog 92 karya, Media Online 117 karya, dan Kategori Khusus 79 karya
dan satu kategori Best of The Best.



Sekretaris Kementerian Pariwisata, Kurleni Ukar menambahkan,
pemberian penghargaan APWI 2019 merupakan bentuk apresiasi Kemenpar kepada para
pewarta pariwisata atas karya tulisan dan tayangan televisi terbaik mereka
seputar 
Millennial Tourism sebagaimana tema
utama dan Destinasi Super Prioritas yang mendapat perhatian khusus pemerintah.



Millennial tourism adalah pariwisata untuk
generasi milenial yang menuntut penggunaan digital (digital experience) dalam
segala aspek mulai dari inspirasi (mendapat ide berlibur), melakukan riset dan
perencanaan liburan, mem-booking pesawat dan hotel, berada di airport, sampai
tiba di destinasi dan menikmatinya (selfie). 



Para pewarta dan Blogger yang pernah memiliki
pengalaman datang ke destinasi yang memanfaatkan digital sebagai daya tarik
atau meliput penggunaan digital dalam ekosistem industri pariwisata, jangan
lupa menuangkan pengalaman kalian dalam feature yang menarik.



 



Berikut daftar
pemenang APWI 2019



 



Pemenang Kategori
Blogger APWI 2019



Juara Satu: “The
Kaldera, Pintu Milenial Tourism di Toba” karya Ang Tek Khun.



Juara Dua: “Terjebak di
Antara Dua Dimensi Waktu de Tjolomadoe” karya Sukma Mustika Aji.



Juara Tiga: “Jelajah
Budaya dan Sejarah Dalam Jogja Cross Culture Wisata Yang Cocok Buat Milenial”
karya Arinta Setiasari.



Juara Harapan Satu:
“Mencoba De Loano Glamorous Camping, Wisata Kemah Milenial di Dekat Borobudur”
karya Ardian Kusuma.



Juara Harapan Dua:
“Taman Bunga Sampai Tempat Angker, Serunya Berburu Destinasi Instagramable”
karya Fahrio Rizaldi Abror.



 



Pemenang Kategori
Cetak Majalah APWI 2019



Juara Satu: “Vakansi
Visual” karya Kurniadi Widodo dan Christian Rahadiansyah.



Juara Dua: “Ekspresi
Imajinasi Ala Milenial” karya Dody Wiraseto.



Juara Tiga: “Semarang”
karya Andri Syahreza.



Juara Harapan Satu:
“Berebut Pasar Pelancong Milenial yang Seksi” karya Sri Niken Handayani.



Juara Harapan Dua:
“Wisata Milenial di Jogjakarta” karya Harry Purnama.



 



Pemenang Kategori
Media Cetak Koran APWI 2019



Juara Satu: “Nge-Vlog”
di Dataran Tinggi Dieng” karya Arief Suharto”.



Juara Dua: “Jelajah
Hutan Anggrek Nan Kekinian” karya Briyanbodo Hendro.



Juara Tiga:
“Menggenggam Promosi Digital, Menggaet Wisman Milenial” karya Fadhil.



Juara Harapan Satu:
“Lukisan Warna Bumi Anoa” karya Saiful Rijal Yunus.



Juara Harapan Dua:
“Kenalkan Waktu Ulo dan Pegon Melalui Vlog dan Blog” karya Bagus Supriadi.



 



Pemenang Kategori
Media Online APWI 2019



Juara Satu: “Bius
Tujuh Destinasi Kekinian Bandung” karya Edi Sutrisno.



Juara Dua: “Pesona
Cinta dari Teluk Jering” karya Muhammad Amin.



Juara Tiga: “Mengincar
Wisatawan Milenial dengan Warisan Dunia” karya Miko Elfisha.



Juara Harapan Satu:
“Melepas Penat Sejenak di Kafe Tengah Hutan Kota Jakarta nan Instagramable”
karya Dinny Mutiah.



Juara Harapan Dua:
“Mencari Permata Tersembunyi di Yogyakarya” karya Silvita Agmasari.



 



Pemenang Kategori
Media Televisi APWI 2019



Juara Satu: “Menyusuri
Jejak Kolonial ala Milenial, program Geopark Indonesia, INEWS”.



Juara Dua: “I Love
Jakarta, program Journey, Metro TV”.



Juara Tiga: “Wisata
Milenial Bandung Juara, program Jalan-Jalan! Kompas TV”.



Juara Harapan Satu:
“Surga di Ujung Timur Nusantara, program Destinasi Liputan 6, SCTV”.



Juara Harapan Dua:
“Surga Nomad di Pulau Dewata, program Inside Indonesia, CNN Indonesia TV”.



Pemenang Kategori
Khusus APWI 2019



Juara Satu: “Melirik
Wisata Nomadik Labuan Bajo, program Inside Indonesia, CNN Indonesia TV”.



Juara Dua: “Jalan
Jalan! Horas Menjuah-juah, program Jalan-Jalan! Kompas TV”.



Juara Tiga: “Pesona
Kawasan Wisata Mandalika, program CNN Indonesia News, CNN Indonesia TV”.



Juara Harapan Satu:
“Bukit Holbung Danau Toba karya Yuki Anggia Putri”.



Juara Harapan Dua:
“Mengakrabi Romantisme Borobudur Nan Penuh Teka-Teki karya Hannif Andy Al
Anshori”.






Pemenang Best Of The
Best APWI 2019



Surga Cantik dari
Indonesia Timur, program Travel Addict, GTV.



 

Lima Blogger Indonesia meraih penghargaan pada ajang Anugerah
Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2019. Satu orang merupakan blogger kompasiana,
yang sering disebut kompasianer. Dan empat lainnya blogger dengan blog TLD (top
level domain).
Seperti yang disampaikan oleh Guntur
Sakti
,
Plt Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar RI,“Kategori Blogger bisa di
ikuti oleh siapa saja walaupun bukan berlatar belakang jurnalistik karena blog
adalah sebuah tulisan sehingga artikel adalah nyawa yang paling penting. Selain
kualitas tulisan yang mudah dipahami dan blog memiliki bahasan yang sangat
mendalam.”



 



Untuk lebih detailnya siapa sajakan
pemenang dari Kategori Blogger dan apa saja yang diceritakan.



1. Ang Tek Khun



Urutan pertama kategori blogger, Ang Tek Khun mengangkat tulisan berjudul The Kaldera, Pintu Millennial Tourism di Toba.



Dengan tutur kata khasnya, pria yang akrab disapa Pak Khun ini,
menceritakan keindahan Danau Toba dan The Kaldera Toba Nomadic Escape yang
sempati dikunjungi oleh Presiden RI Jokowi.



2. Aji Sukma



Di urutan kedua, Aji Sukma yang menceritakan
Pabrik Gula Colomadu yang didirikan tahun 1861 yang disulap menjadi obyek
wisata.



Berjudul ‘Terjebak di
Antara Dua Dimensi Waktu De Tjolomadoe
‘, tulisannya menceritakan primadona
baru di tengah geliat wisata Solo Raya.



3. Arinta Setia Sari



Di urutan ketiga, Arinta Setia
Sari
,
blogger Yogyakarta menceritakan pengalamannya saat jelajah budaya dan sejarah
sekaligus berwisata ala milenial di acara Jogja Cross Culture 2019.



Kamu bisa baca tulisannya di sini, Jelajah Budaya
dan Sejarah dalam JOGJA CROSS CULTURE, Wisata yang Cocok Buat Milenial
.



4. Ardian Kusuma



Urutan keempat, Ardian Kusuma bercerita tentang
pengalamannya menjajal DeLoano Glamping setelah melihat konten akun Instagram
@deloano_glamping.



Asyik juga membaca ceritanya. Mencoba DeLoano
Glamorous Camping, Wisata Kemah Milenial di Dekat Borobudur
.



5. Fahrio Rizaldi Abror



Di urutan kelima, Fahrio Rizaldi
Abror
 membeberkan
beberapa tempat wisata instagrammable di 
Bali. Menarik juga untuk
disimak.



Coba saja baca tulisannya yang berjudul Taman Bunga Sampai Tempat Angker: Serunya Berburu Destinasi
Instagramable di Bali
.



 



Menpar Arief Yahya memberikan
apresiasi penyelenggaraan APWI 2019 karena diharapkan dapat memacu para pewarta
pariwisata dalam membuat karya dalam tulisan atau tayangan yang
menginformasikan kepada wisatawan tentang berbagai kegiatan yang terkait dengan
unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).



Unsur 3A dianggap sebagai unsur
penting dalam mendukung daya saing destinasi pariwisata yang saat ini harus
mengikuti tren era digital dengan kunjungan wisatawan didominasi dari generasi
milenial.



Menurut dia, media sebagai komponen
Pentahelix (akademisi, industri, komunitas, pemerintah, dan media) mempunyai
peran strategis dalam memajukan kepariwisataan nasional.



Penyelenggaraan Anugerah
Pewarta Wisata Indonesia (APWI) memiliki 
media value yang tinggi sehingga dinilai efektif untuk mempromosikan
kebijakan strategis Kementerian Pariwsata (Kemenpar) dan destinasi wisata di
Tanah Air.



Oleh sebab itu, pihaknya tak segan meningkatkan anggaran untuk
hadiah yang diberikan, di mana pada 2017 hadiah yang diberikan Rp200 juta, pada
2018 naik menjadi Rp300 juta, dan 2019 meningkat signifikan menjadi Rp500 juta.



“Hadiahnya relatif besar. Tapi Media Value APWI 2019 bisa
mencapai Rp15 miliar. Jauh lebih tinggi dari anggaran yang kami berikan,”
ujar Menpar Arief saat
acara Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI)



Lebih lannjut ia mengatakan, “Ilmunya media valuenya tinggi,
dan eskposurenya besar sehingga sangat membantu promosi sesuai tema yang
ditetapkan, dan tahun depan kami akan naikkan menjadi Rp1 miliar dengan tema
Tourism 4.0”.



Jadi buat blogger jangan
kuatir untuk terus bereksperiman dan memberikan artikel yang menarik untuk
terus menyampaikan pengalamannya diblognya sehigga pembaca akan tertarik dan
akan mengunjungi daerah wisata yang diinginkan oleh para wisatawan. Karena artikel
blogger lebih detail, lengkap dan dapat direkomendasikan. Salam TAU DARI
BLOGGER (ms)



 

Comments

Signin Signup