NES by Helen Dewi Kirana, 5th Anniversary Celebration

1254 Views

Penulis  M.Sobari

Setiap kegiatan NES selalu melakukan hal-hal baru dengan
senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak. Saya menghadiri 5th
Anniversary Celebration
yang bertepatan di hari Jumat, 20 Desember 2019 di Patio
Venue & Dinning
di kawasan Jalan Wijaya XIII No.45, Jakarta Selatan. Acara
dimulai pada pukul 18.00 hingga 22.00 WIB


NES mempersembahkan dalam tema, KEBERSAMAAN (A Music,
Passion & Fashion Event)
memadukan sebuah acara dalam satu kesatuan
dari berbagai kegiatan. Pada kesempatan ini musik menghadirkan,
Mario
Ginanjar
(Vokalis Kahitna), Adinda Shalahita, Irena Herdanto dan
Paul, Titus serta Syamsurizal dengan diiringin oleh Band Raya
Indonesia oleh
Bubi Sutomo. Dipadupadankan dengan peragaan busana oleh
anak-anak dari Yayasan Pa Van Der Steur dan Ikatan Sindroma Down Indonesia,
serta tidak ketinggalan penampilan khusus
 Anavaliza Atmadja (1st Runner Up
Miss Scuba International 2019
) dan Komunitas Lovepink.

Awal saya mengikuti kegiatan NES dimulai dari beberapa
tahun yang lalu atas undangan Lila H. Cokronagoro yang merupakan sahabat
terbaik dari founder NES. Tentunya saya dapat melihat pentingnya
kolaborasi dengan berbagai pihak dan ide-ide cemerlang yang berdampak kebaikan untuk
sekitarnya seperti pelestarian batik, pencegahan pencemaran laut, bahaya
plastik yang tak terurai, kampaye untuk tidak menggunakan sedotan plastik dan
sebagainya.

Helen Dewi Kirana sebagai
founder
dari NES yang saya coba cari backgroud nya adalah seorang
lulusan sarjana hukum dari Universitas Indonesia. Ternyata hobi itu bisa
menjadi prestasi disamping gelar yang didapatkan dari bangku kuliah. NES yang
berarti keajaiban yang berasal dari bahasa ibrani menjadi awal berdirinya
branding ini sejak 20 Desember 2014.

Ternyata kelahiran NES penuh dengan keajaiban, inspirasi untuk
menghadirkan karya tekstil berbentuk stola datang tiba-tiba dalam perjalanan
pulangnya dari Bali dan kejenuhan dalam mencari inspirasi karya disaat bertemu
dengan pengrajin batik yang mengerjakan beberapa item dalam koleksi ini pun
merupakan suatu kebetulan.

Dunia mode dan
fashion terus berkembang dan memiliki pengaruh yang besar untuk memberi pesan
ke masyarakat. Hal tersebut menjadi inspirasi Helen saat mendirikan NES.

Saya sedikit flasback tentang NES dengan prestasi
dan pengalaman yang luar biasa yang tentunya kita semua dapat lakukan, jika ada
kemauan. Kepedulian sosial dengan sekitarnya menjadi hal yang menarik menurut
saya. Karena dampak kebaikan itu berpengaruhi terhadap kehidupan kita kedepan.

Btw...kita lanjutkan rangkaian acara KEBERSAMAAN persembahan
NES karena saya juga harus meliput acara demi acara ini untuk konten blog
artikel saya yang juga merupakan hobi di samping pekerjaan rutin di kantor
sebagai seorang banker yang juga sesungguhnya berbeda apa yang saya lakukan.
Memang hidup itu keajaiban.......


 Agustarini selaku MC mengatur acara ini dengan
baik dan memperkenalkan satu persatu pengisi acara. Ada yang menarik dari Panti
Asuhan Pa Van Der Steur
, yang punya kisah yang panjang yang berawal pada
tahun 1892 dari seorang pengurus rumah para tentara yang bernama Johannes Van
Der Stuer yang hingga kini diabadikan namanya.

Menarik sekali anak-anak Panti Asuhan Pa Van Der Steur
mempersembahkan musik angklung dengan irama lagu yang membuat kita berkisah
masa lalu ketika kita masih kecil. Panti Asuhan Pa Van Der Steur ini beramat di
Pondok Melati, Bekasi.


Selanjutnya acara demi acara terus berlangsung karena NES
peduli dengan semua komunitas yang mendukung acara ini disamping para penyanyi
mengisi waktu acara berlangsung. Dilanjutkan dengan hadirnya anak-anak dari Ikatan
Sindroma Down Indonesia
(ISDI) dengan menambah kepercayaan diri tampil
kedepan  melakukan fashion show
dan semua sungguh riang gembira.

Tuhan menciptakan
manusia dengan kelebihan dan kekurangan. Syukuri dan gunakan dengan baik
kelebihanmu, terima dengan bijak kekuranganmu.

 

Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) adalah
yayasan yang memayungi anak-anak penderita down syndrome. Down Syndrome
adalah kelainan kromoson yang terjadi pada anak sehingga memiliki kelemahan
dalam kecerdasan. Ciri yang biasa terlihat adalah wajah yang disebut
“mongoloid”. Selain itu, anak-anak down syndrome memiliki otot-otot tubuh yang
lemah.

Kebahagian malam ini dapat dirasakan kita bersama, awalnya
saya duduk dibelakang dan harus berdiri melihat langsung kedepan kebahagian
mereka ketika saya abadikan melalui kamera yang saya bidik.


Beberapa perempuan yang mengenakan baju hitam dengan
variasi warna pink yang tergabung dalam Komunitas Lovepink, ikut serta mengisi
acara KEBERSAMAAN dengan membawa lagu nostalgia yang dinyanyikan bersama.
Lovepink adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan sosialisasi
deteksi dini dengan cara SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

Sesuai sekali dengan temanya dan ini bukti kalau NES
merangkul semua komunitas terhitung pada saat ini telah ada 5 komunitas yang
tergabung dan turut mendukung setiap kali NES mengadakan kegiatan melalui NES
peduli.


Ada yang spesial untuk malam ini adalah kehadiran Miss
Scuba Indonesia 2019 Anavaliza Atmadja yang juga sebagai 1st Runner Up Miss
Scuba International 2019
. Wanita 27 tahun dari Jakarta ini bekerja sebagai
manajer dan memiliki hobi menyelam, hiking, dan membaca buku. Dengan gelar
sebagai Miss Scuba Indonesia, ia berharap bahwa kepeduliannya terhadap masalah
lingkungan dapat didengar lebih baik dan ia dapat berbuat lebih banyak untuk
kesadaran laut.

Anavaliza juga menjalankan petisi agar orang berhenti
membuang bahan plastik di lautan Bali. Keindahan cantik telah pasti menenangkan
hati semua orang dengan keinginannya untuk melakukan lebih banyak untuk
konservasi laut dengan gelarnya dan jelas kecantikannya yang menakjubkan.

Menurut saya kepeduliannya sangat terpuji untuk
kepentingan masa depan negeri kita yang indah ini dan saya sepakat bahwa peran
kita semua harus terus menyuarakan untuk keberlangsungan pelestarian lingkungan
hidup.


Persembahan terakhir dari salah satu vokalis KAHITNA
Mario Ginanjar membawakan lagu-lagu lawas yang populer di masanya dan semua
hadirin turut serta mengikuti nyanyian yang dibawakannya. Vokalis yang berusia
37 tahun yang telah bergabung di KAHITNA sejak tahun 2003 yang juga merilis
single lagu berjudul Beda pada tahun 2012.

 

"Tanpa keberanian
tidak ada kemenangan, tanpa perjuangan tidak ada happy ending
"

 

Kata-kata motivasi diatas memberikan semangat buat kita
untuk jangan takut berbuat sesuatu yang baik. Tentunya kisah perjalanan NES
selama 5 tahun menjadi harapan banyak orang untuk terus peduli terhadap
keadaaan yang ada ini dan menjadi sebuah kebaikan yang dapat dirasakan oleh banyak
orang di sekitar kita. Terima kasih atas undangannya dan saya berharap juga
suatu saat nanti kita bisa berkolaborasi. NES by Helen Dewi Kirana, 5th
Anniversary Celebration
, Sukses selalu dalam segala hal. Aamin..  (MS)

 























































 


Comments

Signin Signup